H. Rachmat Hidayat (Yoppy Karim), bakal calon Wali Kota Lubuk Linggau, terus melakukan silahturahmi dan konsolidasi. Kali ini, Yoppy Karim menyambangi simpul keluarga yang berada di Kecamatan Lubuk Linggau Barat 1.
Silahturahmi dan konsolidasi ini, digelar di kediaman Hendri caleg terpilih dari partai Nasdem, tepatnya di Kelurahan Bandung Ujung Kecamatan Lubuklinggau Barat 1, Kamis (13/06/2024).
Dalam sambutannya, Hendri menyampaikan ucapan selamat datang kepada Yoppy Karim yang telah berkenan hadir dalam silahturahmi dan konsolidasi keluarga simpul Kecamatan Lubuk Linggau Barat 1.
“Silahturahmi ini, kami keluarga simpul Kecamatan Lubuk Linggau Barat 1 bertekad untuk memenangkan H. Rachmat Hidayat untuk menjadi walikota Lubuk Linggau periode 2025 – 2030,” tegas Hendri.
Di tempat yang sama, Yoppy Karim mengucapkan terima kasih atas undangan yang telah diberikan kepadanya. Dirinya mengaku bangga bisa hadir di tengah-tengah ratusan emak-emak yang berasal dari Lubuk Linggau Barat 1.
“Saya merasa terharu bisa hadir dan bersilaturahmi dengan emak-emak yang ada di Barat 1 ini. Mudah-mudahan apa yang kita harapkan dapat terwujud,” ungkap Yoppy.
Pada kesempatan itu, Yoppy juga memperkenalkan dirinya sekaligus menyatakan sikap untuk maju pada Pilkada Lubuk Linggau yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang. Ia berharap dukungan dan pilihan keluarga yang ada di Barat 1 untuk bisa memenngkan dirinya pada hari pencoblosan.
“Kita saling memperkuat, jangan mudah terpecah belah dan jangan mudah terpengaruh dengan isu-isu yang belum tahu kebenarannya. Dan yang terpenting kita tidak boleh menjatuhkan orang lain. Mari berpolitik dengan sehat,” ucap Yoppy.
Selain itu, Yoppy memaparkan visi dan misinya dengan tagline Linggau Juara (Maju Kotanya Sejahtera Masyarakatnya). Ia pun mengajak keluarga yang berada di Lubuk Linggau Barat untuk saling memperkuat tali persaudaraan dan jangan mudah terpecah belah.
Tak hanya itu, Yoppy juga menegaskan apabila ditakdirkan memimpin Lubuk Linggau, dirinya akan memberikan bantuan modal kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), pendidikan gratis, program kesehatan gratis, dan program kemanusiaan.
“Saat ini pelaku-pelaku umkm sangat banyak bersentuhan dengan koperasi, kedepan bila ditakdirkan menjadi Wali Kota, pemerintah akan mejadi jaminan untuk mereka berusaha, biaya pendidikan akan disiapkan, kesejahteraan guru pun juga kita siapkan, bahkan santunan kematian, marbot dan guru ngaji akan di kita prioritaskan,” tegas Yoppy. (*)