MUSI RAWAS – Wow, anggaran 2023 kembali ditemukan paket proyek pada Dinas PUBM Kabupaten Musi Rawas Provinsi Seumatera Selatan yang disinyalir tidak seseui klausal kontrak.
Langganan setia, setiap tahun ada saja temuan BPK Perwakilan Sematera Selatan pada Dinas PUBM Kabupaten Musi Rawas, namun sayangnya tak pernah tersentuh hukum, apakah itu mulai proses tender, Pelaksaaan, Pengawasan, pertanggunjawaban pejabat terkait, hingga proses pencairan yang dinilai dari bobot kemajuan fisik proyek. Benarkah memerlukan power yang luar biasa besar agar proses hukum berjalan sesuai ketentuan.
Jelas, jika setiap tahun ada saja temuan BPK yang diduga kuat dalam tubuh SKPD tersebut tidak ada pembenahan diri, terlepas semua itu dimulai darimana, entah oknum pejabat yang bertanggungjawab terkait proyek, atau pimpinannya.
Berdasarkan hasil audit BPK Perwakilan Sumatera Selatan, bahwa tahun anggaran 2023 Dinas PUBM Kabupaten Musi Rawas menganggarkan Belanja Modal Sebesar Rp.285.432.553.604,00 yang terealisasi sebesar Rp.284.622.019.729,00, antara lain anggaran tersebut diperuntukan kegiatan belanja midal JJI sebesar Rp.284.287.669.729,00.
Masih audit BPK Sumsel, secara uji petik dari 23 paket proyek, diketahui terdapat kelebihan pembayaran atas kurang volume pekerjaan sebesar Rp.1.337.171.408,60.
Selanjutnya, pemborong atau masing-masing penyedia jasa telah menyetorkan ke KASDA sebesar Rp.672.077.807,98. Sehingga erdapat kelebihan pembayaran atas delapan proyek sebesar Rp.665.094.877,94.
Sebanyak 27 dari 30 paket proyek, telah menerima hasil audit tersebut, namun ada tiga penyedia atau pemborong yang tidak menerima hasil audit.
Adapun proyek tersebut, Peningkatan Jalan Tugu Mulyo-Marga Sakti, Peningkatan Jalan Dangku-Pagar Ayu-Lubuk Tua dan Proyek Peningkatan Struktur Jalan Pasar Muara Kelingi-Spg. Temuan Jaya.
Jika dilihat dari kasat mata ketentuan yang berlaku, bahwa proyek tersebut tidak sesuai dengan klausal kontrak yang dipersyaratkan.
Dengan demikian, jelas sudah semestinya semua para pihak pemberantasan korupsi khsusunya lembaga anti rasuah KPK RI, terlebih sekarang support khusus dari Prisiden RI yang akan menindak oknum terlibat korupsi dengan tegas. Apa lagi yang bisa menghambat proses penyidikan terkait temuan audit ini, terlebih instansi ini sepertinya sudah menjadi langanan tetap setiap tahunnya, tentu dengan berbagai dalih mencari pembenaran.
Salam Waras
Tagar BPK RI-BPK Sumsel- KPK RI
#Kawanpacak #cari #temukan #laporkan
*arizal*
gaskeun
waktunya…kawan