Bernuansa Politis, Fakta Dana Hibah Kesra Mura Menjadi Pemburu Rente

MERCURENEWS. Com – PENGUNAAN dana hibah pada Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Musi Rawas (Mura), cendrung politis.***

Bahkan peruntukanya digunakan untuk kepentingan yang berdampak negatif, rentan penyalahgunaan dana hibah. Hal ini tergambar dari rekapitulasi penerima dana hibah tahun 2024, menunjukan jika dana hibah di Bagian Kesra Mura menjadi sasaran pemburu rente.

Faktanya, dalam hitungan bulan usai terdapat di Kesbangpol Musi Rawas dan Organisasi ke Agamaan yang baru saja dibentuk seperti Jam Iyatul Hufadz Indonesia (JHI) diberikan bantuan dana hibah dengan nominal angka dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) tercatat sebesar Rp.6 miliar.

Baru terdaptar itu diterangkan Oknum ASN Musi Rawas, sesuai regulasi yang mengatur mestinya JHI belum layak menerima bantuan dana hibah itu juga disampaikan dirinya, dalam Rapat Pembahasan Dana Hibah di Ruang Bina Praja di Pimpin Sekda Musi Rawas.

“Saat itu sudah saya sampaikan ke Pak Sekda dan Bagian Kesra, untuk JHI sesuai Aturan dan mekanisme belum bisa diberikan dana hibah”. Dikatakan sumber persoalan pemberian dana hibah dimaksud.”Ia jelas kebijakan dana hibah untuk JHI bernuansa politik, dari ke pengurusan JHI terlihat sangat dekat ke Penguasa”, tandasnya.

Beragam isu tak sedap atas persoalan penyaluran dana hibah, menimbulkan pertanyaan besar.? sangat jelas dalam hal ini Sekretaris Daerah (Sekda) Musi Rawas Ali Sadikin, selaku Pengguna Anggaran (PA) terkesan menghindar dan enggan komentar atas konfirmasi diajukan Mercurenews.com dirinya lebih memilih bungkam ada apa.

Organisasi JHI Musi Rawas tahun 2024 dibawah ke Pengurusan diantaranya Ketua Umum (Dedi Irama) dan Ketua Pembina (Kgs. M Effendi) selaku Kepala Dinas Perkebunan Musi Rawas. Disisi lain, Dedi Irama dan Kgs. M Effendi, juga tercatat sebagai Pengurus Lembaga Pembina Rumah Tahfiz (LPRT) dengan jabatan yang sama, Rabu (05/02/2025).

Diketahui pada tahun 2023 LPRT, juga menerima dana hibah dengan angka realisasi mencapai sekitar Rp.6 miliar dari kegiatan di Bagian Kesra Mura. (Toding Sugara)

About Mercure548

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *