MERCURENEWS.com –TERKUAKNYA aroma tak sedap anggaran Paskibraka.***
Sejak, adanya reward berupa presiasi untuk wawasan kebangsaan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Musi Rawas (Mura) memberangkatkan para pelatih, pimbina dan anak-anak paskibraka ke Singapura.
Ternyata, menuai kegaduhan pasalnya nama-nama yang ikut berpergian sebagian nama tidak tercantum dalam SK atau Surat Keputusan Bupati Musi Rawas.
Sebelum keberangkatan. Dikatakan sumber kepada Mercurenews.com, bahwa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Musi Rawas tidak melakukan rapat terlebih dahulu, terkesan dadakan.
“Ia, berangkat kucing-kucingan. Nama-nama yang berangkat itu banyak diluar SK”. Jelas sumber terlebih lagi, banyak pelaksanaan belanja dalam kegiatan paskibraka diduga diselewengkan seperti.” Untuk pembagian kelengkapan pakaian pasukan paskibraka tahun 2024. Akuinya, dari pengadaan tahun 2023″, katanya.
Selanjutnya, dalam agenda rapat dilakukan Kesbangpol jarang terdapat persediaan makan dan minum termasuk pengadaan paspord ke Singapura.
“Untuk anggaran pengadaan paspor semula dialokasikan Rp350.000, menjadi sebesar Rp650.000 sebab Pembuatan Paspord di Bengkulu”, dikatakan sumber yang tidak mau disebutkan nama mengatakan yang diceritakan baru sebagian masih banyak pekerjaan yang tidak sesuai misalnya honorarium, Rabu (4/12/2024)
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Musi Rawas Doddy Irdiawan, saat ditemui sedang tidak berada ditempat.
“Pak Kaban, lagi Dinas Luar (DL) ke Singapura dan berangkat siang kemarin”, ujar Stap Kantor Kesbangpol Mura.
*Redaksi*